Langsung ke konten utama

Resume Perangkat Jaringan - Tias Seftheana Blogspot

Pada postingan kali ini, kita akan membahas "Resume Perangkat Jaringan", kita langsung masuk saja ke materi pembahasannya.

Resuna Perangakt Jaringan ada 3 jenis:

1. Repeater
       Repeater merupakan salah satu alat yang berguna pada jaringan komputer.Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa   Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.

 Fungsi Repeater ;

  1. Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
      2. Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
      3. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
      4. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
 
2. Bridge
     Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.

Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge
3. NIC (Network Interface Card)
       NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan.

 Fungsi NIC  (Network Interface Card) 

  1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
  1. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
  1. Menerima data dari komputer lain
  1. Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik
 

Baik, mungkin itu saja yang dapat kita bahas untuk postingan kali ini. 
Jika ada yang ingin di tanyakan, bisa langsung komen di bawah ini.
Terimakasih. Sampai jumpa di postingan saya berikutnya. :)
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi IP Address Secara otomatis pada End Devices | CISCO PACKET TRACER

Halo semua~ Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang dengan menggunakan Konfigurasi IP Address Secara otomatis pada End Devices pada CISCO PACKET TRACER di PC. Yuk langsung simak ke tutorialnya. Langkah pertama yang dilakukan adalah memilih switch, server dan end devicesnya.    Lalu hubungkan semuanya dengan menggunakan kabel cooper straight-trough Langkah selanjutnya adalah mengklik pada icon server, dan kita akan melakukan konfigurasi pada server dengan memasukan Ip Adress 192.168.10.1 dan buat services DCHP menjadi ON Kemusian memasukan ip adress ke setiap end devices yang berbeda, dengan cara memilih dekstop >> ip configutation >> dan klik DCHO lalu otomatis ip adress dan subnet akan muncul. Setelah itu, menambahkan switch ke end devices untuk dikoneksikan ke switch pusat.  dan mengirimkan email dari end devices ke switch. LINK REFERENSI TUGAS : https://you...

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA DENGAN VLAN

Jadi, langkah pertama yang kita lakukan adalah memasukan beberapa end device dan juga router ke halaman lembar kerja Langkah selanjutnya yaitu kita akan memberikan koneksi kabel straight antara end devices dan juga route. Selanjutnya , lakukan buka CLI lalu config pada router dengan perintah dasar VLAN seperti dibawah ini:  Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#name lab1 Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#vlan 20 Switch(config-vlan)#name lab2 Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#int fa0/1 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 10 Switch(config-if)#int fa0/2 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 10 Switch(config-if)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 20 Switch(config-if)#int fa0/4 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access ...

MEMBAHAS TENTANG ICMP, POP3, SMTP, FTP DAN ARP

FUNGSI-FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP,   FTP DAN ARP DAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV6 DAN IPV4 1.  ICMP (Internet Control Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan error, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya.  Dengan adanya protokol ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi selama konektivitas didalam jaringan itu berlangsung. FUNGSI – FUNGSI DARI PROTOKOL ICMP SEBAGAI BERIKUT : 1.      MEMBANTU PROSES ERROR HANDLING / MELAPORKAN APABILA TERJADI ERROR PADA SEBUAH JARINGAN Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer. Dengan adanya protocol I...